Malam ini super duper ngeselin banget ah. Modem sih iya udah
dicolokin, udah diconnect-in tapi nggak connect-connect, ini modemnya yang
nggak peka atau yang punya yang error ya? Dengan semangat 45 - karena masih dalam
nuansa kemerdekaan - aku restart lah netbook yang sebenarnya tidak bersalah ini.
Yups, akhirnya sambil nunggu netbook kembali hidup dengan
kecepatan booting yang sekelas kura-kura, hanya bisa ngikutin streamingan dari
kesayangan. Half time. Masih kosong-kosong. Sama seperti sinyal di modemku. Kosong.
Selidik punya selidik, ternyata settingan yang kupakai
salah. Karena kartu yang ada di modem berbeda dengan settingan provider di
modem. Aaarrgggghhh... berasa pengen lempar nih netbook ke tembok. Tapi sayang,
daripada waktu kebuang hanya demi meratapi keteledoranku yang lumayan parah dan
tidak manusiawi ini, terpaksa mulai nyambungin koneksi dari awal lagi, buka
blog, dan error.
Payah.
Mau nggak mau tetep ngandalin streamingan dari kesayangan. Gol
di menit 64 yang dicetak Agung Suprayogi. Waaaaa, makin nggak sabar deh. Refresh
terus browsernya, berharap widget elja radio yang kupasang kembali normal.
Dan pada akhirnya, menit-menit akhir pertandingan, mulai
terdengar suara menggelegar dari netbook yang semula senyap. Itu karena aku
lupa kalau volumenya kusetel maksimal. Duh, bikin geger dan panik aja. Akhirnya
bisa streamingan di menit-menit akhir. Tepat masuk 3 menit injury time.
Daaaannnn....
Nyaris, bener-bener nyaris, bikin deg-degan banget, baru juga
streamingan udah disuguhi sama tendangan pojok. Lah, gol pula. Untung aja
offside. Alhamdulillah, offside. Peluit akhir pertandingan dibunyikan. Hurraayyyy....
benar-benar bergembira. Poin tiga. Terimakasih Super Elja.
Chant mulai berkumandang, semakin membuat rindu untuk
mengawal sang kebanggaan. Semoga akhir pekan ini aku bisa memanfaatkan
kesempatan untuk bertandang ke kota Madiun untuk mengawal punggawa berjuang. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar