Laman

Selasa, 07 Agustus 2012

Al-Qur'an: Surat Cinta dari Allah

Bismillahirrohmannirrohim...

Dengan Menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...

Dalam setiap ayat yang tertertulis dalam surat-Nya, nampaklah kebesaran dan kebenaran yang Dia miliki...



Mendengar kata "surat cinta" saja pasti akan membuat bahagia bagi siapapun yang pernah menerimanya. Dalam surat cinta, pastinya ada hal-hal yang menggembirakan hati si pembaca. Begitu pula dengan Al-Qur'an yang merupakan surat cinta dari Allah SWT.
Tentu saja surat cinta dari Allah begitu indah, begitu mulia dan begitu menggembirakan. Di dalam surat tersebut lengkap dengan kabar gembira, petunjuk, peringatan dan hal-hal yang akan membuat si pembaca semakin di sayangi oleh Allah.
Surat cinta tersebut juga akan selalu di baca oleh si pembaca. Kenapa? karena ada begitu banyak hal yang pelru ditadaburi, ada banyak hal-hal tersirat yang perlu diketahui lebih jelasnya. Semakin sering surat itu di baca, akan semakin rindu si pembaca di buatnya.
Siapa yang tidak merindukan Allah? Tentu saja semua muslim akan merindukan Allah. Ingin berjumpa dengannya. Bahkan setiap hari akan selalu menyebut nama-Nya dalam setiap hembusan nafas. Melalui dzikir terus saja menyimpan rasa rindu untuk bersua.
Di dalam surat cinta tersebut maka di jelaskanlah bagaimana si pembaca dapat berjumpa dengan-Nya. Berbuat hal-hal yang baik dan bijak, hal-hal yang disukai oleh-Nya. Dengan berbaik hati kepada sesama dan kepada-Nya, maka akan terus berlimpah kasih sayang-Nya kepada si pembaca.
Sudah diterangkan pula bagaimana kita dapat mencinta Allah SWT sepenuh hati, sepanjang masa. Pernahkah mendengar rukun Islam? seperti itulah langkah-langkah bagaimana kita cara kita mencintai Allah.

  1. Pertama, untuk mencintai Allah dengan lahir batin tentu saja harus ada pernyataan, ikrar. Dengan mengucap dua kalimat syahadat, maka resmilah cinta kepada Allah dalam diri kita dan di akui oleh-Nya karena kita juga mengakui kebenaran atas keberadaan-Nya..
  2. Kedua, untuk membuktikan cinta kita kepada Allah, dirikan sholat. Allah telah memberikan segala yang kita butuhkan di dunia yang Dia ciptakan dengan begitu sempurna, dan dengan sholat kita bersyukur dan mencinta-Nya.
  3. Ketiga, atas keberadaan cinta pada Allah dalam hati kita, dan atas pemberian rezeki kepada kita yang telah di atur-Nya, sepantasnya kita berbagi kepada sesama, memberikan sebagian dari apa yang kita miliki. Hal itu Dia perintahkan dan sangat Dia sukai.
  4. Keempat, menahan segala hawa nafsu dalam diri, dan memasrahkan diri kepada-Nya adlaah hal lain yang juga Dia perintahkan.
  5. Kelima, berkunjung ke rumah-Nya, baitullah. Niscaya akan kita temukan mukjizat-mukjizat yang nampak dari pendahulu kita. Akan semakin rindu untuk kembali berkunjung sepulang kita dari rumah-Nya.

Allah SWT juga pasti akan menguji si pembaca, mencoba menilai kadar cinta kepada-Nya. Maka di berikannya beberapa masalah yang sekiranya dapat menggoyahkan hatinya, apakah si pembaca dapat bertahan dan terus bersimpuh mencintai sang Illahi, ataukah berpindah ke lain hati?
Setiap janji yang disebutkan Allah dalam setiap surat-Nya pasti akan dia tepati, asalkan kita tetap setia kepada-Nya.
Berbekalah sebelum menemui-Nya, dengan segala amalan yang Dia sukai, dengan segala hal yang dia perintahkan.
Beriaslah sebelum berjumpa dengan-Nya, dengan basuhan air wudhu setiap harimu.
Basahilah bibirmu dengan lafadz Allah, agar bibirmu semakin indah dan semakin Dia suka.
Kilaukanlah binar matamu dengan pandangan-pandangan yang Dia ridhoi, jagalah pandanganmu agar tak keruh cahaya matamu ketika bersua dengan-Nya.
Indahkanlah suaramu dengan lantunan kalam Illahi, maka ia akan suka dengan suaramu.
Surat cinta itu akan terus terjaga hingga akhir waktu dan bumi telah rapuh untuk membawa muatan muatan makhluk-makhluk terkutuk. Dan hingga saat itu tiba, teruslah mencari petunjuk dan sebarkanlah kabar-kabar gembira yang terdapat dalam surat cinta tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar