Terselip do’a-do’a suci
Yang ku haturkan pada Illahi
Ah,
Nun jauh disana
Adakah kau dengar sapaku
Yang melantunkan kidung rindu
Menyebut namamu
Dan dalam nafas
Bahwa seluruh harap yang lepas
dan setiap asa pias
dan mimpi terhempas
Ah,
Raga terkoyak dalam sunyi
Menyentuh pilu dan nyeri yang sembunyi
Sembuh itu masih jauh
Karena memang enggan untuk luruh
Dan dalam darah
Ada dendam merajah
Airmata tak mau lagi bersaksi
Untuk sebuah nisan kenangan
Yang kian tenggelam
Dan dalam senyum
Ku tepiskan lukamu
Ku sembunyikan lukaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar