Laman

Sabtu, 10 Mei 2014

Wangi Aroma Tubuhmu



"Hallo dunia selamat malam minggu
Beri malam yang tak terlupakanMenyentuhmu dengan kata indahWangi aroma intim berdua
(Ada Band)"



Adakah yang lebih menyiksa dari sisa kenangan yang tertinggal dalam ingatan. Ya, itulah wangi aroma tubuhmu. Begitu menyesakkan ketika memasuki rongga pernafasanku. Aku tak membicarakan pedih perih dari bekas luka yang masih menganga, aku sedang membicarakan wangi aroma tubuhmu. Bahkan dengan mata tertutup pun aku bisa menyadari kehadiranmu, lewat wangi aroma tubuhmu. Ini begitu menyedihkan. Ya kan? Karena yang tersisa dalam memoriku saat ini hanyalah wangi aroma tubuhmu.

Mungkin parfum yang kau gunakan sama dengan berpuluh-puluh lelaki yang berseliweran dalam pandanganku, tapi wangi aroma tubuhmu, tak ada yang menyamainya. Mendekati pun tidak. Hanya kamu seorang yang mempunyai wangi aroma tubuh seperti itu. Kau boleh katakan aku anjing atau hewan apapun yang mempunyai hidung sensitif untuk mengenali suatu hal, tapi yang kuingat, hanyalah wangi aroma tubuhmu.

Apakah ada yang salah? Mungkin aku yang salah pernah memasukkan wangi aroma tubuhmu dalam bilik ingatan yang kupunyai. Mungkin seharusnya dulu aku mengabaikan wangi aroma tubuhmu dan terfokus pada dirimu semata. Atau mungkin saja aku membenci wangi aroma tubuhmu. Tapi itu semua tidak mungkin, karena keterlanjuran yang ada hanyalah aku mengenali wangi aroma tubuhmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar