Laman

Jumat, 02 Mei 2014

Seperempat Abad Lebih Satu

Usia yang dirasa cukup matang dan dewasa.  Bahkan untuk ukuran manusia pun, usia dua puluh enam adalah usia yang pas untuk menikah, untuk memikirkan masa depan secara serius, untuk menyempurnakan sebuah hubungan. Tapi, yang ku maksudkan disini adalah sebuah organisasi dimana aku tinggal bernama PENDAPA.

Secara bahasa, harfiah, sudah dapat ditebak arti pendapa itu apa? Ya, sebuah tempat semacam panggung terbuka tanpa atap. Sebuah tempat untuk siapapun yang ingin singgah. Sekedar melepas lelah atau bercengkerama dengan siapa saja.

Dan memang seperti itu yang kudapati. Siapa saja boleh singgah di tempat bernama lorong pojok ini. Maklum saja, tempatnya memang sedikit nyempil di ujung koridor perpustakaan. Gelap, lembab, dan gerah.

Tapi kau tahu, yang kudapati disana lebih dari itu. Lebih dari sekedar suasana yang mistis. Disana kudapati kehangatan persaudaraan, kekeluargaan. Sejuknya kebersamaan. Dan cerahnya pemikiran.

Februari 2010. Awal dilantik sebagai anggota magang, meski tanpa melalui tes terakhir yang cukup fatal jika tidak diikuti, akhirnya aku diterima. Awalnya pengen banget masuk, abis itu jadi biasa aja, lalu jadi biasa banget, eh akhirnya kok jadi luar biasa.

Bagaimana tidak luar biasa, pengalaman yang kudapatkan lebih dari apa yang kubayangkan. Entah apa lagi yang bisa menggambarkan kebanggaanku ini tentang pendapa. Bahkan larangan orangtua untuk masuk ke organisasi ini kuabaikan begitu saja. Lebih lucu lagi, dulu aku harus membagi waktu antara kuliah, pendapa dan pacaran. Sempat sekali waktu aku harus gagal kencan karena harus launching majalah. Tapi ada lain waktu aku harus terlambat datang ke acara reshuffle karena sedang berkencan.

Tapi dengan begitu, aku mulai menghargai waktu, apalagi dengan kata deadline yang seharusnya mencekik leherku setiap waktu. Dan kini sudah mulai mengakrabi. Dan hingga hari ini bahkan sudah seharusnya aku tak lagi turut campur, tapi tetap saja, aku merasa masih menjadi bagian dari pendapa.

Terimakasih sudah memberikan pengalaman, pengetahuan, pemikiran, persaudaraan, kekeluargaan, dan semua yang indah.

Terima kasih sudah menjadi tempat berkeluh kesah, belajar dan menempa ilmu.

Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar