Usia yang dirasa cukup matang dan dewasa. Bahkan untuk ukuran manusia pun, usia dua
puluh enam adalah usia yang pas untuk menikah, untuk memikirkan masa depan
secara serius, untuk menyempurnakan sebuah hubungan. Tapi, yang ku maksudkan
disini adalah sebuah organisasi dimana aku tinggal bernama PENDAPA.
Secara bahasa, harfiah, sudah dapat ditebak arti pendapa itu
apa? Ya, sebuah tempat semacam panggung terbuka tanpa atap. Sebuah tempat untuk
siapapun yang ingin singgah. Sekedar melepas lelah atau bercengkerama dengan
siapa saja.
Dan memang seperti itu yang kudapati. Siapa saja boleh
singgah di tempat bernama lorong pojok ini. Maklum saja, tempatnya memang
sedikit nyempil di ujung koridor perpustakaan. Gelap, lembab, dan gerah.
Tapi kau tahu, yang kudapati disana lebih dari itu. Lebih dari
sekedar suasana yang mistis. Disana kudapati kehangatan persaudaraan,
kekeluargaan. Sejuknya kebersamaan. Dan cerahnya pemikiran.
Februari 2010. Awal dilantik sebagai anggota magang, meski tanpa melalui tes terakhir yang cukup fatal jika tidak diikuti, akhirnya aku diterima. Awalnya pengen banget masuk, abis itu jadi biasa aja, lalu jadi biasa banget, eh akhirnya kok jadi luar biasa.
Bagaimana tidak luar biasa, pengalaman yang kudapatkan lebih
dari apa yang kubayangkan. Entah apa lagi yang bisa menggambarkan kebanggaanku
ini tentang pendapa. Bahkan larangan orangtua untuk masuk ke organisasi ini
kuabaikan begitu saja. Lebih lucu lagi, dulu aku harus membagi waktu antara
kuliah, pendapa dan pacaran. Sempat sekali waktu aku harus gagal kencan karena
harus launching majalah. Tapi ada
lain waktu aku harus terlambat datang ke acara reshuffle karena sedang berkencan.
Tapi dengan begitu, aku mulai menghargai waktu, apalagi
dengan kata deadline yang seharusnya mencekik leherku setiap waktu. Dan kini
sudah mulai mengakrabi. Dan hingga hari ini bahkan sudah seharusnya aku tak
lagi turut campur, tapi tetap saja, aku merasa masih menjadi bagian dari
pendapa.
Terimakasih sudah memberikan pengalaman, pengetahuan,
pemikiran, persaudaraan, kekeluargaan, dan semua yang indah.
Terima kasih sudah
menjadi tempat berkeluh kesah, belajar dan menempa ilmu.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar